Jakarta - Anggota Koramil Cisarua berinisial J diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembunuhan satu keluarga polisi di Bandung. J diperiksa di kantor Polisi Militer.
"Pemeriksaan saksi sekarangan dilakukan di Polisi Militer. Ya kita memeriksa di sana," kata kata Kapolres Kabupaten Bandung AKBP Sony Sonjaya kepada detikcom, Senin (1/8/2011).
Menurut Sony, keterangan dari tersangka Asep mengenai dugaan keterlibatan J masih tetap menjadikan J sebagai saksi dan belum tersangka. Namun jika nantinya ditemukan alat bukti yang menguatkan keterangan Asep, maka tidak tertutup kemungkinan status J akan berubah.
"Kalau nanti ada alat bukti yang menguatkan sebagai tersangka ya bisa. Tapi itu juga bukan kewenangan polisi. Karena dia diperiksa PM juga," jelasnya.
Sony mengatakan, J dan Asep sering bertemu di kuburan. Keduanya sering melakukan ziarah ke kuburan-kuburan keramat.
"Sering ke kuburan seminggu sekali. Sering datangi kuburan keramat. Bukan mau dapat wangsit, ya ziarah saja," ujarnya.
Sebelumnya Sony mengatakan, nama J muncul ketika polisi memeriksa petugas showroom yang membeli mobil Karimun yang dicuri dari kediaman Apo (66) dan Lilis (62), mertua AKP Wawan. Saat itu pegawai showroom mengaku J yang mengantar mobil itu.
Ternyata J dan Asep sudah saling kenal. Namun J mengaku tidak tahu mobil Karimun tersebut adalah hasil curian. Tapi Asep, yang kini telah jadi tersangka, mengungkapkan fakta sebaliknya, menurutnya J tahu mobil itu adalah mobil curian. Untuk mendapatkan Karimun itu, Asep tega membunuh Apo, Lilis dan anak AKP Wawan yang berusia 4 tahun, Keyshia. (www.detiknews.com)
Minggu, 31 Juli 2011
Kasus Pembunuhan, Oknum Koramil Diperiksa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar