SEPUTAR KEGIATAN

Senin, 18 Juli 2011

Pangdam I/BB : Pemuda Menjadi Kekuatan Utama Dalam Proses Modernisasi


Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers SIP diwakili Sahli Pangdam I/BB bidang Sishanneg Kolonel Czi Baja Bungaran menyampaikan ceramah tentang pertahanan Negara dalam rangka Bela Negara dihadapan 75 orang siswa SMU Negeri dan Swasta serta didampingi guru-guru di Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis(14/7).

Pangdam I/BB dalam ceramahnya yang dibacakan Sahli Pangdam I/BB bidang Sishanneg, bahwa Sishanneg adalah bersifat semesta yang membutuhkan kualitas kesadaran masyarakat negara untuk bela negara dalam pengembangan dan dinamika profesinya. Sedangkan pembinaan kesadaran bela negara adalah bagian dari upaya membangun sistem pertahanan negara dan juga merupakan upaya strategis dalam rangka menumbuhkan sikap dan prilaku setiap warga negara dalam menunaikan hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara, tegas Kolonel Czi Baja Bungaran.

Sebagai bagian dari komponen bangsa setiap generasi muda harus mampu berkomunikasi intensif baik antar sesama generasi maupun antara lintas generasi sehingga dapat terbangun sikap saling asah, asih dan asuh dalam berbagai peran dan saling memberikan peningkatan agar tetap memegang teguh komitmen kebangsaan yang bersendikan nilai-nilai budaya, demikian tandas Kolonel Czi Baja Bungaran.

Lebih lanjut Strategi yang dilakukan untuk mewujudkan Pemuda Indonesia yang berwawasan kebangsaan cerdas, trampil, kreatif, memiliki daya saing dan berakhlak mulia dengan memberdayakan generasi muda, harus terencana menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berlanjut untuk memacu tumbuh kembangnya wawasan generasi muda dalam mewujudkan kehidupan yang sejajar dengan generasi muda bangsa-bangsa lain.

Kemudian pemberdayaan generasi muda merupakan program pembangunan yang bersifat lintas bidang dan lintas sektoral harus di kordinasikan sedini mungkin, selanjutnya dapat menempatkan posisi generasi muda lebih sebagai subjek di banding sebagai objek pada tingkat tertentu untuk membangun jati diri secara bertanggung jawab demikian tuturnya dihadapan 75 orang siswa negeri-swasta kota Medan.

Acara diakhiri dengan tanya jawab dari Siswa SMA Negeri 17 Medan dan Siswa SMA Harapan Bangsa Medan, tentang partisipasi rakyat dalam bela negara serta mengantisipasi terorisme yang terjadi di Indonesia selama ini.

0 komentar:

Posting Komentar