SEPUTAR KEGIATAN

Rabu, 28 Desember 2011

Letkol Arh Syaepul Mukti Danton Arhanudse-11/BS


Letnan Kolonel (Letkol) Arh Syaepul Mukti Ginanjar, resmi menjabat sebagai Danyon Arhanudse-11/BS mengantikan komandan yang sebelumnya Letkol Arh Sony Hendayana. Pergantian jabatan itu dilakukan dalam upacara serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab Danyon Arhanudse-11/BS dengan inspektur upacara Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus di Balai Prajurit Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (28/12).
Sebelum resmi sebagai Danyon Arhanudse-11/BS Letkol, Arh Syaepul Mukti Ginanjar adalah Dan Dohar Sista Arhanud Pussenarh Kodklat TNI AD. SSementara Letkol Arh Sony Hendayana akan melaksanakan tugas yang baru sebagai Dandim 0210/TU.
Hadir dalam acara Serah Terima Jabatan tersebut Kasdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, Para Danyon BS sewilayah Medan, para Perwira, Bintara dan Tamtama perwakilan serta Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan dan para pengurus
“Terima kasih dan penghargaan yang tulus, disampaikan kepada Letnan Kolonel Arh Sony Hendayana beserta istri, yang telah melaksanakan tugasnya selama ini dengan baik, dan telah mampu membangun kerja sama yang baik dengan semua pihak, sehingga satuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam I/BB,” kata Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus.
Pangdam I/BB mengatakan serah terima jabatan bukan hanya suatu kelaziman melainkan juga suatu keharusan dan kebutuhan organisasi dalam rangka Pembinaan Personel. “Jadikan pengalaman berharga selama bertugas di satuan ini sebagai bekal untuk melaksanakan tugas yang baru sebagai Dandim 0210/TU,” himbau Pangdam I/BB kepada Letkol Arh Sony Hendayana.
Selanjutnya kepada Letnan Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar beserta istri. Pangdam I/BB menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Danyon Arhanudse-11/BS. “Dengan berbekal pengalaman pada penugasan sebelumnya sebagai Dan Dohar Sista Arhanud Pussenarh Kodklat TNI AD, tentu juga akan dapat memberikan yang terbaik bagi TNI AD khususnya Kodam I/BB,” kata Pangdam I/BB.
Kembangkan kreatifitas, inovasi dan sikap proaktif khususnya dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana serta kondisi Alut Sista sehingga dapat menyiapkan satuan ini dengan optimal dan mencermati dinamika dan tantangan tugas, lanjut Pangdam I/BB, Batalyon Arhanudse 11/BS dituntut kesiapsiagaannya agar senantiasa dalam kondisi siap operasional untuk menghadapi berbagai ancaman baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Kesiapan operasional satuan tersebut mencakup kesiapan personel, alat peralatan dan persenjataan yang dimiliki. Batalyon Arhanudse 11/BS mempunyai tugas pokok melaksanakan pertahanan udara aktif untuk menghancurkan, meniadakan atau mengurangi daya dan hasil guna serangan udara musuh yang menggunakan pesawat terbang, peluru kendali maupun peluru balistik serta tugas tambahan melaksanakan tembakan langsung ke sasaran darat dan laut khususnya di wilayah Kodam I/BB,” paparnya.
Namun lanjutnya, perlu disadari bahwa, keterbatasan Alut Sista yang kondisinya sudah cukup tua tidak menjadikan suatu hambatan dalam melaksanakan tugas, tetapi sebaliknya jadikan sebagai peluang untuk melakukan improvisasi khususnya dalam pembinaan latihan sehingga awak senjata tetap memiliki kesiapan fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan.

Selasa, 27 Desember 2011

Perusahaan Konstruksi Diwarning Untuk Ikut Jamsostek




Tapteng

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Raja Bonaran Situmeang meminta kepada perusahaan maupun pekerjaan jasa konstruksi agar mencantumkan keikutsertaan tenaga kerjanya menjadi peseta program jamsostek guna terpenuhinya perlindungan buruh termasuk kesejahteraan buruh seperti upah maupun jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek).

“Saya ingatkan agar setiap perusahaan maupun pekerjaan jasa konstruksi agar mencantumkan keikutsertaan tenaga kerjanya menjadi peseta program jamsostek. Tolong dalam kontrak kerja setiap pembangunan daerah, berikan jamsostek bagi tenaga kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku,” himbau Bonaran Situmeang saat membuka Rapat Koordinasi Tim Pembina Jasa Konstruksi di 12 kabupaten / kota daerah operasional Kantor Cabang Sibolga, di hotel Bumi Asih, Pandan Beach Resort Sibolga, baru baru ini.


RRapat Koordinasi Tim Pembina Jasa Konstruksdihadiri sejumlah pejabat diantaranya Kakanwil I PT Jamsostek (Persero) yang diwakili Drs. Erisfa, Kabag Progsus diwakili Sirus Gultom, Kadissosnaker Tapsel Syamsul Bahri Siregar, Kadissosnaker Kota Sibolga Sofyan Nasution, Kadissosnaker Tapteng Eddy Sofyan Damanik pejabat lain dari 12 Kabupaten/ Kota.


Kepala Kantor Wilayah I PT Jamsostek (Persero) diwakili Drs Erisfa mengatakan setiap penyedia jasa yang mempunyai status usaha baik menjalankan suatu perusahaan milik sendiri atau berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya yang mempekerjakan tenaga kerja harian lepas, borongan dan perjanjian kerja baik proyek APBD, APBN dan Swasta wajib menjadi peserta Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).


Erisfa beralasan, pelaksanaan program jamsostek sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-150/MEN/1999 dan KEP 196/MEN/1999 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi tenaga kerja harian lepas, borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

"Gubernur Sumatra Utara sendiri sudah mengeluarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 560/1046.K/TAHUN 2004 tentang Pelaksanaan program Jaminan Sosial tenaga Kerja bagi tenaga kerja waktu tertentu pada sektor jasa konstruksi dan tenaga kerja informal di propinsi Sumatera Utara dan Keputusan Gubernur Sumatera Utara sudah mengeluarkan Keputusan Gubernur No 560/293.K/tahun 2005 tentang penyempurnaan tim koordinasi fungsional (KF) pelaksanaan program jamsostek di Provinsi Sumatera Utara dan No. : 560/1840.K/tahun 2005 tentang pelaksanaan program jamsostek di Sumatera Utara," ujarnya.


Kepala Kantor Cabang Sibolga Mangasi Sormin SH MM dalam laporannya mengatakan tujuan pertemuan adalah untuk meningkatkan sinergi dahn hubungan positif antara tim Pembina Jasa Konstruksi di wilayah Cabang Sibolga. Sormin berharap dengan pertemuan tersebut, agar kabupaten / kota yang bertugas untuk memungut iuran jamsostek untuk program jasa konstruksi dapat melaksanakan keputusan Gubernur Sumatera Utara.

"Bahkan agar pada setiap klausul kontrak proyek, tecantum pasal yang berisi kewajiban rekanan mengikutkan seluruh tenaga kerja dalam perlindungan program jamsostek," tegasnya.

Senin, 26 Desember 2011

Mabes TNI Terima Mahasiswa Beasiswa Tahun 2011


Markas Besar Tentara Nasional Indonesia memberikan kesempatan kepada Mahasiswa/I Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta untuk menjadi Perwira Prajurit Karier (PA PK) melalui Beasiswa TNI.

Kepada segenap Warga yang berminat menjadi Perwira Prajurit Karier TNI dapat mendaftarkan diri ke Sub Panda Medan di Ajendam I/BB jalan Gatot Subroto KM 7,5 Medan, Subpanda Padang di Lantamal II/Teluk Bayur Padang jalan Bukit Putus Padang yang dimulai tanggal 1 s/d 31 Desember 2011. "Pendaftaran dilakukan secara online melalui Website http://rekrutmen-tni.ilmci.com," dalam press realese yang dikirimkan Pusat Pemberitaan Kodam I/BB kemarin.


Ada pun persyaratan : Warga Negara Indonesia, pria/wanita dan bukan prajurit TNI, Polri dan PNS. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Mahasiswa Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-urangnya : Program S1 Kedookteran Umum 2,60, Program S1 lainnya 2,80. Mahasiswa perguruan tinggi dengan jurusan studi berakreditas ”A” dan perguruan tinggi binaan TNI sesuai dengan kebutuhan jurusan/program studi yang dibutuhkan.

- Usia pada tanggal 1 Maret 2012 dengan ketentuan sebagai berikut : Program Sarjana (S1) jurusan Kedokteran Umum minimal sudah menyelesaikan 120 SKS, semester 6 atau 3 semester menjelang lulus Sarjana Kedokteran (S.Ked) dengan ketentuan usia tidak lebih dari 25 tahun jika belum mencapai Sarjana Kedokteran (S.Ked), program sarjana (S1) jurusan lainnya : usianya tidak lebih dari 23 tahun jika telah mencapai 100 SKS, usianya tidak lebih dari 24 tahun jika telah mencapai 130 SKS, usianya tidak lebih dari 25 tahun jika telah mencapai 140 SKS.

- Berkelakuan baik serta tidak kehilngan hak untuk menjadi Prajurit TNI yang dinyatakan dengan surat keterangan dari polres setempat. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya. Tinggi badan minimal 163 Cm bagi Pria dan 157 Cm bagi Wanita berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam status Mahasiswa Beasiswa TNI.

- Sesuai jurusan/kesarjanaan yang dibutuhkan dari perguruan tinggi yang ditentukan. Mendapat surat rekomendasi dari Dekan/Direktur fakultas/jurusan dengan melampirkan transkrip (daftar nilai) studi berikut Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Persyaratan khusus : mengajukan permohanan secara tertulis untuk memperoleh Beasiswa Ikatan Dinas TNI kepada Panglima TNI U.p. Aspers Panglima TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.

- Sanggup menjalani Ikatan Dinas Pertama Keprajuritan (IDP) selam 10 tahun sejak diangkat menjadi Perwira TNI. Sanggup ditempatkan di seluruh Republik Indonesia setelah selesai pendidikan. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian baik daerah maupun di pusat sesuai aspek yang telah ditentukan meliputi : Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani (renang dan postur), Mental Ideologi, Psikologi.

Jurusan Program Studi yang di butuhkan : Pria, Fakultas Kedokteran (Kedokteraan Umum, Kedokteraan Gigi), Fakultas Medis (Elektro Medis), Fakultas MIPA (Statistik), Fakultas Tehnik ( Tehnik Elektro/Arus Kuat, Tehnik Arsitektur, Tehnik Geodesi, Tehnik Penerbangan, Tehnik Meterologi dan Geofisika), Fakultas Ekonomi (Akuntansi). Wanita, Fakultas Kedokteran (Kedokteraan Umum, Kedokteraan Gigi).

- Pendaftaran/registrasi ulang dilaksanakan setiap hari kerja dengan cara calon datang sendiri ketempat pendaftaran untuk mengisi formulir pendaftaran dan membawa dokumen asli dan fotokopi yang telah di legalisir oleh pejabat yang berwenang masing-masing 2 (dua) lembar sebagai berikut : Akte Kelahiran, Ijazah SD, SLTP dan SLTA berikut Danem, KTP Calon dan KTP orang tua/wali, Kartu Keluarga dan Kartu Mahasiswa, Surat Rekomendasi dari Dekan Fakultas dilampiri transkrip nilai/studi berikut Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Surat keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat.

Catatan :

1. Pendaftaran untuk menjadi Prajurit TNI AD tidak dipungut biaya apapun dan tidak ada unsur KKN serta penyuapan. Pelanggaran terhadap hal ini dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang korupsi (Pasal 5 UU RI No. 20 TH 2001).

2. Bagi yang memberi atau menjanjikan sesuatu (Penyuap) dikenakan sanksi tindak pidana Korupsi dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun atau pidana denda paling sedikit Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 250.000.000,00 (Dua ratus lima puluh juta rupiah). Bagi pegawai negeri/penyelenggara Negara yang menerima suap/janji/sesuatu dipidana sama dengan penyuap dan dapat diancam pidana lebih berat.(Pasal UU RI No. 20 Th 2001)

Kamis, 22 Desember 2011

Bupati Tapteng Serahkan Santunan Jamsostek Rp 58,5 juta

Tapteng


Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari PT Jamsostek (Persero) Cabang Sibolga sebesar Rp 58.523.280 kepada
Riris Roito Tambunan, istri almarhum Jusman Sihombing yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di wilayah pabrik PT Anugerah Sibolga Lestari, sebuah perusahaan industri pengolahan karet berlokasi di Jalan Padang Sidempuan KM 4,5 Sarudik Tapanuli Tengah.

Dalam penyerahaan itu, sambil menggendong anaknya yang masih balita, Riris terharu dan tak kuasa membendung air matanya begitu santunan itu berada di tangannya. Tidak banyak kata yang bisa diucapkan Riris atas santunan yang diterimanya. Riris mengucapkan terimakasih atas pelayanan yang cepat dari PT Jamsostek (Persero) Sibolga.


“Uang santunan akan dipergunakan sebaik – baiknya membantu membiayai anak yang masih kecil ini,” bisiknya terbata. Penyerahansantunan itu dilakukan di Pandan, Tapanuli Tengah, Rabu (21/12) lalu, disela sela acara Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Tapanuli Tengah.


Kepala Kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Sibolga Mangasi Sormin SH MM didampingi Humas Sanco Simanullang dan Kabid Pemasaran Husaini selepas penyerahan santunan JKK mengatakan pihaknya siap memproses hak – hak karyawan atas klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan .

“Sangat mudah pelayanan jamsostek, tentu persyaratan-persyaratan pendukung mohon dipenuhi, dan kita sebagai penyelenggara Jaminan Sosial siap melayani peserta dengan sebaik-baiknya,” tandas Sormin.

PT Jamsostek (Persero) Cabang Sibolga membawahi 12 Kabupaten Kota yaitu 5 Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias, 5 Kabupaten Kota di Tapanuli Bagian Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga.

Hingga Nopember 2011, PT Jamsostek (Persero) Cabang Sibolga telah membayar klaim sebesar Rp 13, 276 Miliar. Jumlah tersebut dibayarkan kepada 9.946 kasus Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan peserta jamsostek yang ada di 12 Kabupaten / Kota wilayah kerja kantor tersebut.

Rabu, 21 Desember 2011

55 Personil Ajendam I/BB Donorkan Darah


Sebanyak 55 personil Ajendam I/BB mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan. Kegiatan donor darah itu dilakukan dalam Kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah, dalam rangka memperingati HUT Ajen AD yang ke 61 tahun 2011 Ajendam I/BB. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Ajendam I/BB Jalan Gatot Subroto Km. 7,5 Medan Rabu (21/12).

Kaajendam I/BB Kolonel Caj Teguh Bangun Martoto, S.Sos mengatakan kegiatan donor darah diikuti sekitar 55 personil dari Ajendam I./BB yang bekerja sama dengan PMI Kota Medan."Darah tersebut akan di sumbangkan ke PMI Kota Medan dengan jumlah 55 kantong darah," kata Kaajendam I/BB Kolonel Caj Teguh Bangun Martoto, S.Sos.

Selasa, 20 Desember 2011

Komunitas Mobil VW akan Jelajahi Danau Toba


Menjelang akhir tahun 2011 ini, VOF (Volkswagen Owner Family) komunitas pemilik mobil VW di Medan akan mengikuti dua agenda touring. Pada 29-30 Desember ini, VOF akan mengikuti Rally Wisata yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka menyemarakan event Pesta Danau Toba yang digelar 27-30 Desember.

" VOF salah satu komunitas yang diundang IMI Sumut untuk ikut Rally Wisata. Kemungkinan nantinya komunitas VW dari Pekanbaru yang akan berangkat ke Sabang , akan ikut dengan kita," kata Ketua VOF Budi Irawan baru-baru ini.

Budi mengatakan, VOF sendiri sudah beberapa kali turut serta dalam event Pesta Danau Toba. Terakhir keikut sertaan mereka pada Pesta Danau Toba tahun 2011 lalu. VOF pun selalu ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan IMI Sumut. "Bila ada kegiatan IMI, kita tetap diundang," tuturnya.

Budi Irawan menambahkan, sehabis mengikuti Rally Wisata yang digelar IMI SUmut, VOF akan melanjutkan perjalanan bergabung dengan komunitas VW dari kota Pekanbaru yang akan menggelar touring ke Sabang, Banda Aceh (30 Desember-5 Januari 2012). "Meski pun pada bulan Juli lalu sudah kelima kali kami ke Sabang. Kami akan kesana lagi mendampingi teman-teman dari Pekanbaru," katanya.




Sekedar diketahui VOF merupakan komunitas para pecinta mobil VW di Medan yang aktif mengikuti dan menggelar touring. Tercatat 50 pemilik mobil VW di Medan bergabung di komunitas ini. Komunitas ini resmi terbentuk sejak tahun 2004 lalu. Hampir di setiap malam minggu, mereka ngumpul bareng di Jalan Pulau Pinang di kawasan lapangan Merdeka, Medan. (Midian)

Bishop GKPI Doakan Jamsostek Jadi Berkat Bagi Bangsa


Sibolga

Pucuk Pimpinan (Bishop) Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pendeta Patut Sipahutar MTh mendoakan agar PT Jamsostek (Persero) baik secara nasional maupun daerah kiranya diberkati Tuhan menjadi lembaga yang kokoh dan dapat memberikan perlindungan menyeluruh bagi bangsa terutama perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat, para pekerja dan masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan ketika kecelakaan, sakit bahkan meninggal dunia.

Hal itu disampaikannya dalam kunjungannya ke Kantor Pelayanan Jamsostek Sibolga. Kunjungan Bishop GKPI tersebut disambut hangat kepada Kepala Kantor Cabang St. Mangasi Sormin SH MM didampingi Kepala Bidang Umum, SDM dan TI Sanco Simanullang ST MT, Kepala Bidang Keuangan Aslim Tiopan, Kepala Bidang Pemasaran Husaini. Selain mengunjungi Kantor Cabang Jamsostek Sibolga. Pimpinan 400.000 jemaat ini berada di Kota Berbilang Kaum Sibolga dalam rangka memimpin ibadah Perayaan Natal Oikumene Se-Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah tahun 2011.

Bishop mengakui jaminan Sosial sangat memberikan peran penting dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat, tidak terkecuali para “hamba Tuhan” yang melayani para jemaat."Sebab mereka (hamba Tuhan) adalah manusia biasa yang membutuhkan perlindungan sosial," kata Bishop didamping Pimpinan Gereja GKPI Ressort Khusus Sibolga Pendeta BA Hutasoit STh .

Pendeta Sipahutar merujuk pelaksanaan program jaminan sosial di Jerman yang sudah berjalan dengan baik. Dikatakannya, Jerman merupakan negara terkemuka di dunia yang sangat peduli terhadap jaminan sosial masyarakatnya.

“Jerman sangat peduli terhadap jaminan sosial warganya. Mereka bagus dalam pelayanan Diakoni. Sampai-sampai, ada kota bernama Bethel, sebuah kota berpenduduk 50 ribu an, merupakan pusat penyembuhan korban kecelakaan, cacat dan sakit. Di kota itu tersedia pelayanan rumah sakit yang sangat bagus,” tukas Pendeta seraya berharap agar pemerintah dapat hadir dan lebih tanggap terhadap masalah jaminan sosial di negara kita.

Dalam kunjungan itu, Bishop GKPI turut mendoakan agar karyawan jamsostek dapat diberi kekuatan bekerja dan dilandasi kasih dalam melayani peserta jamsostek . Sementara Kacab Jamsostek Sibolga St Mangasi Sormin SH MM mengucapkan terimakasih atas perkenan Bishop GKPI hadir di Jamsostek Kacab Sibolga.

“Kami sungguh merasa berbahagia atas kehadiran Amang Bishop, dan kami semakin dikuatkan lagi untuk bersemangat memberikan pelayan terbaik. Semoga Doa dan masukan yang disampaikan dapat meningkatkan peran Cabang Sibolga dalam memberikan pelayanan prima bagi peserta dan masyarakat pada umumnya,“ tandas Sormin yang juga aktif sebagai pelayan GKPI seraya mengharapkan para Pendeta dan penatua dilingkungan GKPI dapat segera menjadi peserta jamsostek.

Sebagai informasi, GKPI merupakan gereja terbesar kedua di Sumatera setelah HKBP. Menurut almanak GKPI, jumlah pelayan aktif 8.482 jiwa , terdiri dari 227 orang pendeta, 1.139 guru jemaat, 7.046 penatua, evangelis, diakones, pegawai kantor pusat, honorer, pegawai mamre, staff LPPM dan 31 calon pendeta.(Rel/Midian Simatupang)

Rabu, 14 Desember 2011

Ayo, Ikut Lomba Mancing di Armaya


Pengeloloa Armaya wisata alam akan kembali menggelar event kompetesi sejenis yang lebih besar pada Minggu, 18 Desember 2011 (mulai pukul 11.00 WIB – 14.00 WIB) di kolam pancing lokasi wisata alam Armaya di Desa Namorih, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang (kawasan Pancur Batu). Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 12 Juta dengan kategori juara juara I (Rp 7juta ), juara II (Rp 3juta ), juara III (Rp 1,5 juta ), juara IV (Rp 700 ribu) dan juara V (Rp 300 ) dan masing-masing Rp 120 ribu (peringkat ke-6 – ke-10).


Selain itu, bagi kelima pemenang utama juga akan mendapatkan tropi Putri Nelayan. Di samping hadiah utama itu, disediakan juga hadiah hiburan, yakni peserta yang mendapat 5 ekor ikan pertama dan tercepat akan mendapat masing-masing Rp 20 ribu dari Armaya Wisata Alam. Lomba mancing akbar Armaya kali ini didukung oleh Toko Pancing Putri Nelayan (Jl. Bunga Sakura Simp. Melati), Milala Pancing (Jl. Simpang Pemda), Toko Pancing Barus (Desa Tengah, Pancur Batu), Kolam Pancing “RS”, Kolam Pancing “Micro” dan UD Samosir Grosir Ikan.

Dalam perlombaan itu pihak pengelola menyediakan Sedikitnya 600 kilogram ikan lele yang akan ditabur dalam kolam pancing yang terletak di lokasi wisata alam tersebut, dengan kolam pancing berkapasitas 200-an orang. "Untuk dapat ikut serta dalam lomba memancing ini, calon peserta cukup dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 120 ribu. Dan di samping itu, peserta juga harus mematuhi peraturan yang telah ditentukan," kata pengelola Armaya Wisata Alam, Sanggam Situmorang,

Peraturannya di antaranya, peserta hanya menggunakan 1 joran dan 1 pancing; umpan bebas, nomor pondok diundi, dilarang berpindah tempat selama perlombaan, ikan yang didapat boleh dibawa pulang, keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun.

Bagi anda yang tertarik dalam perlombaan dapat menghubungi pihak panitia: Untuk pendaftaran dan informasi mengenai teknis lomba, bisa langsung datang ke Wisata Alam Armaya. Atau menghubungi Suhanan Sukma (06177778363), Jhoni (081370085195), Firman Sembiring (082165369056), Sabar Ukur Sembiring (082160654032), Ismail Sembiring (081265390155), Inan Sitepu (081396277683) dan Dedi Surbakti (085761801070).

Jamsostek Sibolga Bayar Klaim Rp 13,2M


Hingga Nopember 2011, PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Sibolga telah membayar klaim sebesar Rp 13, 276 Miliar. Jumlah tersebut dibayarkan kepada 9.946 kasus Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan peserta jamsostek yang ada di 12 Kabupaten / Kota wilayah kerja kantor tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Cabang PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Sibolga Mangasi Sormin SH MM, dalam siaran pers selepas menerima audiensi wartawan RRI Sibolga di Kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Sibolga Jalan Letjen Suprapto No 89 Sibolga, Rabu (14/12).

Klaim sebesar Rp 13, 276 Miliar terdiri Jaminan Kecelakaan Kerja (142 kasus, Rp 936, 9 Juta), Jaminan Hari Tua(2.025 kasus, Rp 10,80 Miliar) , Jaminan Kematian (54 kasus; Rp 793,40 Juta) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (7.725 kasus; Rp 739,880 Juta).


Mangasi Sormin mengatakan, PT Jamsostek (Persero) Sibolga saat ini terus berupaya menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di wilayah kerjanya.
“Meski kami baru efektif tanggal 16 november bulan lalu sebagai Kepala Kantor . Kami sudah bertemu dan beraudiensi dengan 3 Kepala Daerah yaitu Bapak Walikota Sibolga, Bupati Tapteng dan Bupati Tapsel. Kami sangat mengharapkan dukungan para Kepala Daerah lain,” tandas Sormin.



Sormin, menambahkan pihaknya terus menjalin kerja sama dengan pengusaha, tenaga kerja serta pelaku usaha baik formal maupun informal diwilayah kerja Cabang Sibolga.“Jumlah perusahaan yang menjadi peserta Jamsostek di Cabang Sibolga saat ini sebanyak 907 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja aktif mencapai 22.254 orang. Sementara jumlah tenaga kerja yang mengikuti program jaminan pemeliharaan kesehatan mencapai 319 perusahaan dengan tertanggung 4.580 orang,” tutup Sormin.


Dalam audensi itu, Mangasi Sormin turut didampingi Kepala Bidang Umum, SDM, TI dan Humas Sanco Simanullang, Kepala Cabang antara lain Kepala Bidang Pemasaran Husaini, Kepala Bidang Pelayanan Zainal Fakhruddin dan Kepala Bidang Keuangan Aslim Tiopan. Dikatakan, (Rel)

Selasa, 06 Desember 2011

ARMED SIAPKAN BATALYON ARMED ROKET


Danyon Armed 2/105 Letkol Arm Leobis Muhammad Hasbi, S.IP., memimpin acara Syukuran dalam rangka memperingati HUT ke 66 Artileri Medan TNI Angkatan Darat tahun 2011, di Aula Djarot Supadmo Mako Yon Armed 2/105 Deli Tua Medan Senin (5/12).

Pada acara syukuran tersebut Danyon Armed 2/105 membacakan amanat Danpusen Armed Brigjen TNI Ariyadi Padmanegara menyampaikaan, kegiatan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sumber motifasi dalam melanjutkan pengabdian warga Armed, kepada bangsa dan Negara, serta dapat dijadikan wahana untuk mewujudkan komitmen bersama dalam rangka membangun kebanggaan dan kejayaan korps.

"Sejalan dengan harapan tersebut tema peringatan HUT Artleri Medan adalah “ Dengan dilandasi oleh semangat patriotisme dan militansi yang tinggi prajurit Armed siap meningkatkan profesionalisme dan soliditas Korps guna mewujudkan kesiapan operasional satuan”. Agar tema ini tidak menjadi sesuatu yang hanya bersifat retorika belaka, maka saya menhimbau kepada seluruh prajurit Armed untuk semakin meningkatkan kuailitas pribadi, utamanya dalam bidang disiplin, integritas, moralitas dan profesionalisme guna memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan Negara Indonesia tercinta," kata Danpusen Armed Brigjen TNI Ariyadi Padmanegara dalam amanatnya.

Menindak lanjuti tema peringatan, dalam rangkaian HUT Armed ke 66, dilaksanakan kegiatan sarasehan Korps Armed yang dihadiri oleh para purnawirawan, Perwira senior dan Perwira Armed Angkatan 1980 sd 1997. Kegiatan yang bernuansa silahturahim ini bertujuan untuk menstimulir penyiapan sumber daya manusia parajurit Armed yang professional, berkarakter dan memiliki daya saing yang tinggi, serta memelihara dan meningkatkan soliditas Perwira Armed dalam pengabdian di berbagai lini organisasi TNI AD.

"Langkah ini dipandang sangat penting untuk dilakukan karena sejalan dengan kebijakan pembinaan personel yang sedang disiapkan oleh Mabes TNI AD, yaitu menggunakan metode “Career By Design” yaitu pemantauan dan penyiapan personel yang berkualitas akan diberikan peluang dan diarahkan dengan penugasan, jabatan dan lingkungan kerja yang mendorong Perwira-perwira terpilih ini untuk mencapai puncak karier tertinggi dengan metode Tour Of Duty dan Tour Of Area By Design," sebut Ariyadi Padmanegara .

Lebih lanjut disampaikan Danpusen Armed selaku mewakili seluruh prajurit Armed bermaksud untuk mengharap doa dan restu dari para sesepuh dan Perwira senior karena selaras dengan rencana strategis TNI AD dalam kurun waktu sd 2014, utamanya dalam hal perkembangan dan pembangunan satuan Armed akan segera merealisasikan modernisasi Alutsista yang berupa rematerialisasi meriam 72 MM/Gun menjadi meriam 105 MM/Gun dan penyiapan Batalyon Armed Roket (MLRS) Multiple Launcher Rocket System.

Acara syukuran dilaksanakan secara sederhana dan pemotongan tumpeng oleh Danyon Armed 2/105 Letkol Arm Leobis Muhhmad Hasbi, S.IP, didampingi ketua persit cabang 14 Yon Armed 2/105, tumpeng diberikan kepada Serda Fardy Ary Armaya sebagai prajurit berprestasi, Juara I Kejurda Wadokai tahun 2008, Juara I Kejurda Forki tahun 2010, Juara I Kejurda Porwil Surabaya tahun 2010 dan Juara I Kejurda Lemkari tahun 2010.

Acara Syukuran diwarnai dengan acara Hiburan diisi oleh Ibu-ibu Persit dari cabang 14 Yon Armed 2/105 serta para Prajurit Yon Armed 2/105 dengan Koordinator Pasi Intel Yon Armed 2/105 Kapten Arm Perdy. Pada acara tersebut Kolonel (Purn) Bina Sinuhaji sebagai sesepuh Artileri Medan, menyampaikan selamat dan sukses kepada Batalyon armed 2/105 semoga tetap jaya dan Korp Artileri medan akan semakin di segani dan diperhitungkan baik kawan maupun lawan.

Acara dihadiri oleh Kasrem 022/PT Letkol Arm Anton Irianto Popang Sesepuh Armed Kepala Pos BIN Wil Sumut Brigjen TNI Bambang Subagyo, Dandim 0204/DS Letkol Arh Wawiek, Para Danyon BS, Kompol Sinulingga Kapolsek Delitua, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Ibu Persit Cabang Yon Armed 2/105.

Kamis, 01 Desember 2011

Bupati Tapteng Sambut Baik Program Jamsostek


Bupati Raja Bonaran Situmeang SH MHum menyambut baik pelaksanaan program Jamsostek yang diatur dalam UU No 3 tahun 1992 di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Program Jamsostek bertujuan untuk melindungi para pekerja dari berbagai resiko seperti sakit, hamil, bersalin, kecelakaan kerja, hari tua dan meninggal dunia.

“Kami mengucapkan terimakasih atas dorongan, dukungan dan arahan Bapak Bupati, mudah mudahan pelaksanaan program jamsostek di wilayah Tapteng kedepan semakin baik dan pesertanya semakin meningkat,” ungkap Kepala Kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Sibolga Mangasi Sormin SH MM didampingi Kepala Bidang Umum , SDM , TI dan Humas Sanco Simanullang ST MT, seusai audiensi di ruang kerja Bupati Tapteng di Pandan, Kamis (01/12) dalam siaran pers.

Bupati dalam arahannya meminta PT Jamsostek (Persero) dan dinas terkait segera melakukan pengecekan seluruh perusahaan, apakah seluruhnya pekerjanya sudah ikut jamsostek.“Saya dengar ada tuntutan tuntutan dari buruh di beberapa perusahaan, mengapa mereka tidak diikutkan menjadi peserta jamsostek. Padahal ikut jamsostek merupakan kewajiban sebagaimana perintah undang undang,” kata Bupati seperti dikutip Kakacab Sibolga.



Bupati mengharapkan agar program jamsostek yang jelas dilandasi payung hukum dapat di laksanakan oleh perusahaan dengan sebaik-baiknya.Kepala Kantor PT Jamsostek (Persero) Cabang Sibolga Mangasi Sormin SH MM dalam kesempatan itu melaporkan maksud audiensi, yaitu melaporkan pasca pelantikan dirinya sebagai kepala cabang yang baru. Sormin menyebutkan, Kantor Cabang Sibolga memiliko luas daerah operasional 12 kabupaten / kota. Jumlah tenaga kerja yang ikut jamsostek masih minim.

Sormin pada kesempatan itu memohon dukungan Bupati, agar pelaksanaan program jamsostek di Tapteng dapat berjalan dengan baik.”Pada gilirannya program jamsostek akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapteng,” katanya.



Sementara itu Kepala Bidang Umum , SDM , TI dan Humas Sanco Simanullang ST MT menambahkan, pelaksanaan program jamsostek telah diatur secara tegas dalam UU No. 3 tahun 1992 yang mengamanatkan perusahaan yang membayar Upah seluruh tenaga kerja Rp. 1 Juta dan atau mempekerjakan 10 orang, wajib hukumnya masuk Jamsostek. “Upah Minimum Kabupaten Tapanuli Tengah sekitar Rp 1.070.000,- Ini berarti Pak Bupati, 1 orang pekerja sudah wajib masuk jamsostek di Tapteng,” jelas Manullang seraya menambakan para tukang becak, nelayan, petani, dan pedagang kaki lima sudah dapat mengikuti program jamsostek dengan sukarela.(*)

Kamis, 03 November 2011

12 Pulau Terluar Memerlukan Perhatian Khusus





Dua belas pulau terluar memerlukan atensi khusus. Pasalnya, dapat memicu terjadinya konflik perbatasan antara Indonesia dengan sejumlah negara tetangga seperti India, Malaysia, Singapura, Vietnam, Philipina, Palau, Timur Leste, dan Australia.

Berikut 12 pulau terluar itu

1. Pulau Rondo di Nangroe Aceh Darussalam

2. Pulau Berhala di Sumatera Utara

3. Pulau Nipa di Riau

4. Pulau Sekatung di Riau

5. Pulau Marore di Sulawesi Utara

6. Pulau Marampit di Sulawesi Utara

7. Pulau Miangas di Sulawesi Utara

8. Pulau Fanildo

9. Pulau Bras

10. Pulau Fani

11. Pulau Batek di NTT

12. Pulau Rote


9.634 belum memiliki nama


Jumlah pulau di Indonesia menurut data Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004 adalah sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama.

Rekapitulasi jumlah pulau di Indonesia tahun 2004

No.

Provinsi

Jumlah pulau

Jumlah

Bernama

Belum bernama

1.

Nanggroe Aceh Darussalam

205

458

663

2.

Sumatra Utara

237

182

419

3.

Sumatra Barat

200

191

391

4.

Riau

73

66

139

5.

Jambi

16

3

19

6.

Sumatra Selatan

43

10

53

7.

Bengkulu

23

24

47

8.

Lampung

86

102

188

9.

Kepulauan Bangka Belitung

311

639

950

10.

Kepulauan Riau

1.350

1.058

2.408

11.

DKI Jakarta

111

107

218

12.

Jawa Barat

19

112

131

13.

Jawa Tengah

47

249

296

14.

DI Yogyakarta

22

1

23

15.

Jawa Timur

232

55

287

16.

Banten

48

83

131

17.

Bali

25

60

85

18.

Nusa Tenggara Barat

461

403

864

19.

Nusa Tenggara Timur

473

719

1.192

20.

Kalimantan Barat

246

93

339

21.

Kalimantan Tengah

27

5

32

22.

Kalimantan Selatan

164

156

320

23.

Kalimantan Timur

232

138

370

24.

Sulawesi Utara

310

358

668

25.

Sulawesi Tengah

139

611

750

26.

Sulawesi Selatan

190

105

295

27.

Sulawesi Tenggara

361

290

651

28.

Gorontalo

96

40

136

29.

Maluku

741

681

1.422

30.

Maluku Utara

125

1.349

1.474

31.

Papua

301

297

598

32.

Irian Jaya Barat

956

989

1.945

Total

7.870

9.634

17.504

Selasa, 01 November 2011

Indonesia akan Daftarkan 13.487 Pulau ke PBB


Untuk menegaskan eksistensi pulau-pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemerintah Indonesia merencanakan mendaftarkan 13.487 pulau ke PBB, tahun depan. Hal itu disampaikan Direktur Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Dermawan, dalam lokakarya pengelolaan dan pengembangan wilayah pulau-pulau kecil terpadu di Kuta, Bali, Selasa (1/11/2011).

Pendaftaran ke PBB itu menyusul telah selesainya proses inventarisasi dan penamaan terhadap semua pulau di Nusantara yang dilakukan sejak 2007 oleh beberapa instansi dan kementerian. "Pada 2007, Indonesia sebenarnya telah mendaftarkan 4.918 pulau ke PBB. Namun, jumlah itu belum semuanya karena sebagian besar pulau belum bernama," kata Agus.

Agus mengatakan, Setelah proses penamaan dan inventarisasi, jumlah resmi yang dimiliki Indonesia yakni 13.487 pulau. Jumlah ini sekaligus merevisi jumlah pulau yang sebelumnya diklaim di angka sekitar 17.000 pulau. Selisih jumlah yang cukup besar itu dikarenakan perbedaan metode perhitungan dan definisi pulau. Salah satu yang dijadikan patokan adalah konvensi PBB yang menyatakan sebuah daratan dikatakan sebagai pulau jika tidak tenggelam saat pasang tertinggi.

"Berdasarkan hal itu, maka jumlahnya menjadi 13.487 pulau. Jadi, bukan berkurang, melainkan ada perbedaan metode perhitungan dan definisi yang digunakan," kata Agus (Kompas/cok).

Rabu, 26 Oktober 2011

Dibutuhkan Langkah Proaktif Pencegahan Radikalisme



Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus menyampaikan, untuk mengalahkan ancaman terorisme, dibutuhkan pendalaman disamping langkah-langkah keamanan dan intelijen, langkah proaktif untuk mencegah kerawanan individu-individu dari radikalisasi dan rehabilitasi yang mana mereka telah menjadi korban pengaruh mereka.

Deradikalisasi pada kenyataannya mungkin kesulitan khusus untuk para teroris karena mereka dimotivasi oleh ideologi yang mengakar sebagian besar belahan dunia namun demikian, deradikalisasi mungkin penting dalam menyadarkan obyek individual agar tidak berkembang menjadi “Crasuder - crazy”.

"Kita harus memahami mengapa seseorang dari status baik berubah menjadi radikal. Itu disebabkan Faktor ideologi, Faktor balas dendam, Faktor kondisi sosial. Para kelompok teroris berusaha merekrut para pemuda pengangguran, Pada umumnya mereka direkrut mulai dari pemberian bantuan secara cuma-cuma kemudian menjadi terikat, selanjutnya dibayar dan disiapkan menjadi “calon pengantin”," kata Pangdam I/BB dalam sambutan pada acara seminar yang membahas tentang strategi deradikalisasi pada bidang sosial budaya sebagai bahan masukan bagi pihak BNPT (badan nasional penanggulangan terorisme) maupun pihak terkait yang membidangi penanggulangan terorisme, di Hotel Soechi International, jalan Cirebon Medan, Rabu (26/5).

Hadir pada acara tersebut Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Deputi I BNPT Agus Surya Bakti, Asrendam I/BB Kolonel Inf Zukhriadi, Asintel Kasdam I/BB Kolonel Arh Andi Sumangerukka, SE, Asops Kasdam I/BB Kolonel Kav Drs. Yotanabey A.M.,M, Def., S.T., Kapendam I/BB Kolonel Kav Halilintar S.H., Psikolog UI Prof. Dr. Sarlito Wirawan, Sosiolog Fisip USU Prof. Drs, Junjungan Simanjuntak, Msi, Dosen Fisip USU Faisal Andri MahrawaSIP.,Msi, Ketua Mui Sumut Prof. Dr. H. Abdullahsyah, MA, Sosiolog UGM/Wahid Institute Alissa Wahid, yang mewakili Depag Sumut Dr. H. Romsil Harahap, Ketua Umum KAMMI Sumut Juanda Sukma, Ketua pelaksana seminar Abdul Rahman Kadir, dan peserta seminar dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, para Mahasiswa serta tamu undangan lainnya.

UU Nomor 15 Tahun 2003 menurut Pangdam I/BB ternyata belum juga efektif untuk memberantas terorisme. Sebab itu undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI diberi tugas dalam OMSP (operasi Militer Selain Perang) untuk membantu penanggulangan terorisme. Namun, masih terdapat kelemahan yaitu pada Pasal 7 Ayat 3 dikatakan bahwa pelaksanaan harus berdasarkan keputusan politik. "Lahirnya Perpres Nomor 46 Tahun 2010 tentang pembentukan BNPT maka penanggulangan terorisme akan semakin terpadu, terkoordinir dan menyeluruh," ujarnya.

Lebih lanjut Pangdam I/BB mengemukakan beberapa alternatif tentang upaya mencegah seseorang agar tidak berubah menjadi radikal. Dengan mengajak Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan paham radikalisme maupun ideologi yang tidak sesuai dengan norma agama maupun kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Disamping itu sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Pangdam I/BB menginstruksikan kepada satuan kewilayahan yang tergelar di seluruh wilayah Sumbagut untuk menggalang masyarakat dengan metode pembinaan teritorial maupun komsos, dengan adanya babinsa yang tergelar sampai ke daerah-daerah terpencil, akan sangat efektif untuk mengetahui apapun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat apalagi didukung oleh seluruh komponen masyarakat.

Disamping aparat teritorial, seluruh satuan intelijen juga memonitor, mengawasi secara rahasia tentang keberadaan orang asing disuatu wilayah atau daerah. Dimana bila di suatu daerah terdapat orang asing maupun sekelompok orang yang bukan penduduk setempat, aparat intelijen akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait.

"Persoalannya sekarang apakah BNPT memiliki hubungan organisasi dengan babinsa atau satuan kewilayahan. Sejauh ini belum ada aturan pelibatan satuan kewilayahan secara langsung kepada BNPT. Sekali lagi kita yakin dan percaya bahwa instrumen yang paling kuat melawan terorisme adalah masyarakat itu sendiri dibantu oleh aparat pemerintah daerah dengan pendekatan soft power," ujarnya.

Selasa, 25 Oktober 2011

F-16 FIGHTING FALCON



F-16 FIGHTING FALCON (GENERAL DYNAMICS)

Drawing: F-16 Fighting Falcon
GENERAL DATA

Country of Origin. USA.
Similar Aircraft. F/A-18 Hornet, MiG-29 Fulcrum, Mirage F1.
Crew. One; F-16B--two.
Role. Multi-role ground-attack/fighter.
Armament. Cannon, missiles, bombs.
Dimensions. Length: 47 ft, 8 in (14.54 m). Span: 31 ft (9.46 m).

WEFT DESCRIPTION

Wings. Mid-mounted, delta-shaped. Missiles are normally mounted at the wing tips.
Engine(s). One in body. Oval air intake under the center of the fuselage. Single exhaust.
Fuselage. Long, slender body, widens at air intake. Pointed nose. Bubble canopy.
Tail. Swept-back, tapered fin with square tip. Flats mid-mounted on the fuselage, delta-shaped with square tips, and a slight negative slant. Two belly fins.

USER COUNTRIES

Bahrain, Belgium, Denmark, Egypt, Greece, Indonesia, Israel, Netherlands, Norway, Pakistan, South Korea, Portugal, Singapore, Taiwan, Thailand, Turkey, USA, Venezuela.

Rabu, 19 Oktober 2011

Mantan Komandan Paspamres Jadi Ketua BIN



Letjen TNI Marciano Norman Kepala BIN

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Marciano Norman dipilih Presiden Soesiloe Bambang Yudhoyono (SB) menggantikan Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto. Pergantian ini dilakukan SBY dalam keputusanya meresufel kabinetnya. Marciano Norman merupakan putra kelahiran Banjarmasin, 28 Oktober 1954 lalu .

Sebelumnya ia sempat menjabat Panglima Daerah Militer Jaya / Jayakarta (Pangdam Jaya) menggantikan Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro pada tanggal 29 Juni 2010 . Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Mayjen TNI Marciano Norman adalah komandan Pasukan Pengaman Presiden sejak tahun 2008.

Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Direktur Analisa Lingkungan dan Strategi (Diranlingstra) di Kementerian Pertahanan. Ia adalah lulusan AKABRI 1978. Kariernya diawali sebagai Danton Yonkav-7/Sersus. Ayahnya, Mayjen TNI (Purn) Norman Sasono, adalah juga mantan Danpaswalpres (sekarang Danpaspampres) dan Pangdam Jaya. Saat ini menjabat sebagai Dankodiklatad.

Beliau seangkatan dengan Letjen TNI Budiman (Lulusan Terbaik Akabri 1978 berasal dari Corps Zeni) yang merupakan Wakasad. Juga satu angkatan dengan Mayjen TNI Geerhan Lantara yang menjabat Pangdam XII/Tanjungpura.

Letnan Jenderal Marciano Norman memiliki kekayaan miliaran rupiah. Marciano yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu pernah melaporkan hartanya ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 19 Juni 2009 dan 2 Agustus 2010.

Pada 2009, kekayaan Marciano mencapai Rp8,946 miliar. Harta itu terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp6,444 miliar, kendaraan Rp84 juta, dan logam mulia senilai Rp2,415 miliar. Pada 2010, harta Marciano bertambah menjadi Rp9,021 miliar.

Marciano ditunjuk menjadi Kepala BIN menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Sutanto. Hari ini, dia dipanggil menghadap SBY di Kantor Presiden, Jakarta. Di tubuh TNI AD sendiri, Marciano pernah menjabat di sejumlah posisi penting.(wikiipedia/inilah.com Foto : Pos Kota)

Selasa, 11 Oktober 2011

Lapangan Tembak Pramadika Wira Satya Makodam I/BB


Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus Melakukan peninjauan lapangan tembak Pramadika Wira Satya Makodam I/BB dan sekaligus melaksanakan menembak pistol yang didampingi Asintel Kasdam I/BB Kolonel Arh Andi Sumangerukka, S.E, Asops Kasdam I/BB Kolonel Kav Drs Yotanabey A.M., M. Def, S.T, Kapaldam I/BB Kolonel Cpl Subagyo, Kapendam I/BB Kolonel Kav Halilintar, S.H, Dandenmadam I/BB Letnan Kolonel Inf Bayu Wahyu Murwanto Selasa (11/10)

Kamis, 06 Oktober 2011

Presiden Datang ke Bitung, Panser Anoa Disiagakan

TNI menyiagakan panser Anoa di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, selama acara puncak Sail Wakatobi-Belitong (SWB) 2011, 6-13 Oktober. Panser buatan PT Pindad itu akan digunakan untuk evakuasi orang-orang sangat penting, seperti Presiden.

Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Gunung Sarasmoro mengatakan, panser itu diberangkatkan dari Palembang, Sumatera Selatan. Selama ini, panser-panser itu disiagakan di Markas Kodam II/Sriwijaya di Palembang.

"Pekan ini diangkut dengan kapal ke Belitung. Paling lambat Minggu (9/10/2011) malam sudah tiba di Belitung," ujar Sarasmoro, Kamis (6/10/2011), di Pangkal Pinang.

Pada penutupan SWB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan menginap di Belitung, 12-13 Oktober. "Pengamanan ini standar sesuai undang-undang," ujar Sarasmoro.

Panser Anoa mulai diproduksi PT Pindad tahun 2007. Kala itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak kemandirian industri pertahanan antara lain dengan memproduksi panser. Selain dipakai oleh TNI, panser itu juga dipesan, antara lain, oleh tentara Malaysia. Nama panser diambil dari satwa endemik Pulau Sulawesi, anoa.

Hingga saat ini, kendaraan jenis armored personel carrier itu sudah memasuki generasi kedua. Anoa generasi kedua atau Anoa V2 mampu memuat 13 kru, memiliki panjang dan lebar 6.000 x 2.500 mm serta dilengkapi dengan peralatan khusus, seperti GPS dan NVG.

Sistem komunikasinya menggunakan VHF dan HF Intercomset System. Sementara itu, sistem senjatanya menggunakan Smoke Shield kaliber 66 mm dan Armanents 7,62 mm dan 12,7 mm. Rasio daya berbanding beratnya adalah 22,85 HP, kecepatan maksimum 80 km per jam, dan radius putar 9,5 meter. Mesinnya adalah 6 silinder segaris dengan turbocharger berpendingin dalam dan berdaya 320 tenaga kuda. (Kompas)

Agus Suhartono : TNI Membela Kepentingan Negara


Panglima TNI Agus Suhartono, SE dalam amatnya dibacakan Pangdam I/BB Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus menyampaikan Pengabdian terbaik TNI, sejak awal perang kemerdekaan hingga saat ini, yang rela mengorbankan jiwa dan raga dan ditandai dengan gugurnya puluhan ribu prajurit sebagai pahlawan kusuma bangsa.

"Pada hakekatnya adalah merupakan bukti atas komitmen kesetiaan dan pengabdian tulus prajurit TNI pada bangsa dan negaranya untuk itu dihari yang bersejarah ini, perlu menundukkan kepala seraya menyampaikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi atas jasa dan pengorbanan mereka semua, TNI lahir dari pengakuan rakyat ditengah kancah perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara," Pangdam I/BB yang menjadi irup pada upacara peringatan hari ulang tahun TNI ke 66 tahun 2011 di Dermaga pangkalan utama TNI-AL I Belawan jalan serma hanafiah no 1 Belawan, Rabu (5/10).

Karena itu TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional, sebagai tentara rakyat TNI hanya berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat dan negara, sebagai tentara pejuang, TNI tidak akan pernah berhenti dalam berjuang mewujudkan cita-cita bangsa, sedangkan sebagai tentara nasional, TNI akan membela kepentingan negara diatas kepentingan daerah, suku, Ras dan golongan agama, perkembangan jaman telah pula menuntut prajurit TNI menjadi tentara profesional, sebagai tentara profesional ini, segenap prajurit TNI berupaya untuk terus menerus meningkatkan kinerja dan kemampuan profesionalismenya dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya.

Lebih lanjut Pangdam I/BB mengatakan dengan keterpaduan dan profesionalisme, TNI bersama komponen bangsa siap menjaga dan menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI dengan tema tersebut merefleksikan niat, tekad, dan semangat seluruh keluarga besar TNI untuk berbuat dan berkarya yang lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas, disamping itu tema tersebut dapat dimaknai sebagai komitmen dan upaya TNI untuk mengingatkan bahwa seluruh komponen bangsa dan setiap warga negara memiliki tanggung jawab dalam pembelaan negara, keterpaduan TNI, khususnya kerjasama antar matra.

"Peningkatan profesionalisme serta kemanunggalan bersama rakyat adalah kunci strategis dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," pungkasnya.

Usai pelaksanaan upacara dilaksanakan demontrasi prajurit dengan menunjukkan ketangkasan bela diri Yoong Modhoo dari TNI-AD, ketangkasan Kolone Senapan dan ketangkasan melaksanakan Steling cepat Meriam 105 dari TNI-AL serta diakhiri dengan Devile pasukan upacara gabungan, hadir pada acara tersebut, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho SE, Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha K. Y. PSC, Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsekal Pertama Bonar H Hutagaol, Ketua DPRDSU Drs Saleh Bangun, Wadan Lantamal I Belawan Kolonel (Mar) Suprayogi, wakil walikota Medan Drs Zulmi Eldin serta unsur muspida Plus lainnya.

Senin, 03 Oktober 2011

Daftar Teroris Diburu


28 Pamen Kodam I/BB Naik Pangkat

Sebanyak dua puluh delapan perwira menengah (pamen) Kodam I/BB mendapat kenaikan pangkat. 5 orang dari Kapten ke Mayor, 14 orang dari Mayor ke Letkol dan 9 orang dari Letkol ke Kolonel.

"Saya mengucapkan selamat kepada Perwira yang telah memperoleh kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat bagi prajurit merupakan penghargaan dari negara dan bangsa atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan yang dipercayakan," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus terima laporan korps kenaikan pangkat Perwira Menengah sewilayah Medan di ruang Manunggal lantai V Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (3/10).

Hadir pada acara tersebut, Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Para Sahli Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, LO TNI AL, LO TNI AU, Para Kabalakdam I/BB, dan Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Hj. Meria Lodewijk Paulus serta Pengurus Persit KCK PD I/BB.


Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan selain itu makna yang terkandung pada peristiwa kenaikan pangkat merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Besar yang harus diterima dengan sukacita dan penuh rasa syukur. Kenaikan pangkat adalah titipan dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan tidak saja di hadapan manusia, tapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Besar.

"Kepada para Perwira yang baru saja memperoleh kenaikan pangkat, hendaknya momen ini, dijadikan sebagai sumber motivasi dan inovasi untuk meningkatkan kinerja. Harus disadari bahwa kenaikan pangkat akan membawa konsekuensi tanggungjawab yang lebih besar terhadap pelaksanaan tugas pokok," pinta Pangdam I/BB.

Dalam upacara Pangdam I/BB menyampaikan selamat kepada para Perwira yang telah memperoleh kenaikan pangkat dan pesan khusus kepada istri bahwa sekecil apapun peran istri sangat menentukan prestasi suami. Untuk itu kenaikan pangkat ini agar disyukuri disertai semangat dan kualitas pengabdian yang lebih besar dengan mengedepankan kepentingan organisasi.

Sembilan orang berpangkat Letnan Kolonel menjadi Kolonel yaitu Asrendam I/BB Kolonel Inf Zukhriadi, Asops Kasdam I/BB Kolonel Kav Drs. Yotanabey AM,M Deft, ST , Kabintaldam I/BB Kolonel Inf Samuel Petrus Hehakaya, Kajasdam I/BB Kolnel Inf Indra Purnama, Kapendam I/BB Kolonel Kav Halilintar, S.H, Kainfolahtadam I/BB Kolonel Kav Bambang Supardi, S.IP, Kabekangdam I/BB Kolonel Cba Helly Guntoro, Katopdam I/BB Kolonel Ctp Sutarno, S.M dan Kahubdam I/BB Kolonel Chb Nurcahyo Utomo, M.Pm

Rabu, 28 September 2011

Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus Jabat Pangdam I/BB



Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus secararesmi menjadi Pangdam I/ BB menggantikan Mayjen TNI Leo Siegers, S.IP yang akan bertugas menjadi Staf khusus Kasad. Serah terima jabatan tersebut, resmi dilakukan dalam upacara militer di lapangan upacara Makodam I/BB jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan Selasa (21/9).

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus dalam sabutannya menyamoaikan penugasan ini merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sekaligus merupakan kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat, dengan Wilayah Kodam I/Bukit Barisan yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau terletak pada posisi geografis strategis yang mengandung kekayaan alam yang melimpah.

"Untuk itu dibutuhkan kesadaran seluruh komponen bangsa di wilayah untuk mengelolah potensi tersebut sebagai keunggulan wilayah, agar potensi-potensi tersebut dapat dikelola dengan baik maka dibutuhkan stabilitas pertahanan dan keamanan yang kondusif. Kondisi ini akan tercapai apabila seluruh komponen bangsa di wilayah ini bahu-membahu mendukung pembangunan di wilayah,"
kata Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus


Menurutnya, kodam I/Bukit Barisan sebagai komponen utama dalam sistim pertahanan negara bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nasional di daerah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No 34 Tahun 2004 dengan melaksanakan Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang. Era globalisasi yang membawa issue demokratisasi, hak azasi manusia, terorisme dan lingkungan hidup menjadikan pengelolahan wilayah ini semakin kompleks.

"Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Daerah, Polri, unsur TNI lainnya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama serta berbagai pihak lainnya tetap memberikan dukungan dan kerjasama yang harmonis kepada saya sebagaimana yang telah diberikan kepada Mayor Jenderal TNI Leo Siegers, S.IP. Keberadaan Kodam I/Bukit Barisan tidak berarti apa-apa tanpa dukungan dari infra struktur dan supra stuktur yang ada di daerah," ujarnya.

Selanjutnya Mayjen TNI Leo Siegers, S.IP dalam sambutannya mengatakan, alih tugas dan jabatan merupakan hal yang lazim dilakukan, dengan tetap berorientasi kepada kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel, guna meningkatkan kinerja organisasi.

"Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan juga kepada seluruh prajurit dan PNS satuan TNI AL, TNI AU dan Polri, juga kepada seluruh Instansi dan Ormas serta Media Massa yang telah memberikan dukungan dan kerjasama yang harmonis selama saya memimpin Kodam I/Bukit Barisan," ujar Leo Siegers

Kiranya dukungan dan kerjasama tersebut lanjut Leo Siegers, dapat terus diberikan kepada Pangdam I/Bukit Barisan, bahkan harus ditingkatkan lagi. "Selamat kepada Mayor Jenderal TNI Lodewijk F. Paulus selaku Pangdam I/Bukit Barisan beserta Istri, karena saya yakin Pangdam I/Bukit Barisan akan lebih memajukan tugas, peran dan fungsi Kodam I/Bukit Barisan dalam menghadapi tugas yang diembannya," ucapnya menutup sambutannya.(foto : katakamidotcom)